Monday, August 11, 2014

CARA TEPAT MEREDAM AMARAH

CARA TEPAT MEREDAM AMARAH

Cara Meredam Amarah Diri Sendiri

Begitu banyak emosi atau perasaan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita, bahkan perasaan marah saja memiliki range yang amat luas. Tentunya, apabila kita tidak dapat mengelola rasa marah itu dengan baik, akan banyak kebaikan-kebaikan yang terbatalkkan karenanya.
berkaitan dengan hal itu, maka kita perlu membedakan antara marah dan agresi. Marah adalah emosi, dan boleh saja serta sangat wajar setiap dari kita untuk merasa marah.
Sementara agresi adalah tingkah laku yang tidak pantas, berlebihan, dan sikap inilah yang tidak baik. Sehingga, kita harus dapat mengidentifikasi dan belajar untuk mengendalikan agresi yang disebabkan oleh rasa marah agar dapat mengeksperikan rasa marah itu dengan tepat.
kualitas reaksi anda terhadap yang membuat anda marah adalah penentu kelas anda. Banyak orang mengatakan bahwa untuk menjadi marah itu mudah, dan marah itu wajar bagi semua orang. Akan tetapi, untuk bisa marah kepada orang yang tepat, karena sebab yang tepat, untuk tujuan yang tepat, pada tingkat kemarahan yang tepat, dan dengan cara yang tepat, belum tentu semua orang bisa melakukannya.
Marah, boleh-boleh saja, tetapi melakukan tidakan yang agresi, jangan sampai terjadi. Perilaku seperti berteriak, memaki, merendahkan, mengumpat, mengungkit keburukan di masa lalu, menjerit, melempar barang, memukul, menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikologis, atau bahkan menyakiti diri sendiri, adalah perilaku-perilaku agresi yang mengecilkan diri.
Ingatlah, bahwa orang-orang berupaya yang berupaya mengecilkan andan itu adalah sebetulnya orang-orang kecil. Karena, orang-orang besar sangat berhati-hati dengan perasaan hormat anda kepada diri anda sendiri. Bila meraka marah kepada anda pun, mereka akan berlaku dengan cara-cara yang mengundang anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sedangkan orang kecil membuat orang lain merasa kecil agar mereka bisa merasa besar. Anda mengetahui kebesaran yang dijanjikan unutk anda. Maka besarkanlah orang lain, bahkan dalam kemarahan anda.

No comments:

Post a Comment